Tanpa kita
sadari di era new normal ini membawa perubahan khususnya bagi pendidikan, yang
dimana dengan adanya perubahan pendidikan yang mengarah ke hal yang berbeda
daripada sebelumnya, sehingga peran guru sangat penting di era ini.
Dalam
keadaan bagaimanapun pendidikan harus tetapmust go onapapun
hambatannya termasuk Pandemi Covid 19. Guru harus mampu memberikan
inovasi baru kepada peserta didiknya. Sehingga guru yang sekaligus sebagai
garda terdepan dalam membentuk masa depan bangsa melalui proses pembelajaran, mampu
menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan.
Rabu,
9/7 bertempat di aula MTsN 4 Pasuruan, kepala kantor Kemenag Kabupaten Pasuruan
H. As’adul Anam memberikan pembinaan dalam upaya “Menyongsong Pendidikan Era
New Normal”, dilanjutkan dengan “Penyusunan KTSP Dokumen 1” oleh Nur El Huda
Pengawas Madrasah.
“Terima
kasih kami sampaikan kepada bapak kepala kantor Kemenag dan pengawas madrasah
atas kehadirannya di MTsN 4 Pasuruan, juga kepada seluruh keluarga besar
madrasah meskipun dalam kondisi libur semester demi tanggung jawab tugas datang
ke madrasah, mudah-mudahan apa yang kita lakukan dicatat sebagai amal ibadah
oleh Alloh swt”, tukas Bu Her panggilannya mengawali sambutan.
“Sejak
Mas Menteri (panggilan akrab Mendikbud RI) menerbitkan surat edaran tentang Study
from Home (SFH) bulan Maret 2020 yang lalu, hampir empat bulan sudah anak-anak kita belajar dari rumah
guna menghindari wabah Covid 19.Banyak orangtua siswa yang sebelumnya
menitipkan sebagian besar tanggung jawab pendidikan anaknya kepada guru dan madrasah,
kini menerimanya kembali. Mereka banyak yang menyadari dua esensi penting
pendidikan yaitu betapa berat tugas guru dan sekolah, serta merekalah yang
sebenarnya paling berkepentingan dan bertanggungjawab dalam pendidikan bagi
masa depan anak-anaknya. Karena keberhasilan pendidikan itu ada 3 faktor orang
tua; lingkungan madrasah dan lingkungan masyarakat”, pungkas bu Her.
Sementara itu kepala Ka Kan Kemenag
memaparkan,“Beberapa hal yang perlu dilakukan saat kita menjalani
skenario new normal nanti; 1.ASN sebagai duta Covid-19 harus tetap
melakukan physical distancing, membatasi aktivitas di luar rumah tidak bepergian;
2. Pahami pendidikan secara substantif ada proses relaksasi dan diskresi; 3.
Kompetensi di Era 4.0 harus berpikir, kolaborasi/koordinasi, Inovasi dan
Literasi.
Disiplin adalah kunci
dalam menjalani the new normal. Melibatkan orang tua dalam pembelajaran anak baik lewat daring maupun
luring akan sangat efektif dalam menumbuhkan karakter anak. Guru bisa
memberikan intruksi atau tugas kepada siswa untuk melakukan kegiatan positif
bersama orang tua mereka.Mendesain sedemikian rupa sehingga anak dapat belajar
dan bermakna bagi perkembangan karakternya.Tidak sekedar mentransfer ilmu
pengetahuan, namun diselipkan dengan memberi latihan atau aktivitas interaksi
dengan orang tua dan lingkungan keluarganya.Inilah sebuah hal baru, tatanan
hidup baru, New Normal, dalam kehidupan kita saat ini. Para orang tuadan guru
harus siap dengan hal ini.Menerima dengan penuh semangat bahwa inilah yang
harus dilakukan. Kebiasaan baru di tengah pandemi ini. Tetap melakukan
aktivitas yang positif, mengembangkan karakter anak menjadi kebiasaan dan
kewajiban.Kita songsong New Normal ini sebagai kebiasaan baru kita, sebagai era
baru dalam pendidikan karakter. Kondisi saat ini bukan untuk meratap. Tetapi
sebalikya berpikir kritis. Ambil peran kita untuk menjadi orang yang memiliki
tanggung jawab”, terangnya.